Pasar Kreatif Pucang Sawit

Pasar Kreatif Pucang Sawit

Sebanyak 91 los lantai 2 Pasar Pucangsawit disiapkan untuk menampung pedagang bermobil Alun-alun Utara (Alut) yang rencananya direlokasi ke pasar Pucangsawit. Kini sudah mulai bisa digunakan oleh para pedagang

Sentra Industri Nasi Liwet

Sentra Industri Nasi Liwet

Hai guys ada kabar baru nih dari kuliner nasi liwet yang selama ini berjejer berjualan di solo pengusaha nasi liwet kebanyakan dari desa Duwet, Baki, Sukoharjo, salah satunya ibu wagini ini beliau mengaku berjualan nasi liwet sudah turun temurun dari orang tuanya, beliau berjualan nasi liwet di daerah solo baru, beliau berjualan mulai dari jam lima sampai habis. Untuk proses pembuatannya sendiri dimulai dari jam satu siang lhuw guys.

Bu wagimin mulai berjualan dengan menggunakan sepeda ontel, kemudian beralih ke sepeda motor dan alhamdulillah sekarang sudah bisa membeli mobil dari hasil jualan nasi liwet, ada yang tau gak guys berapa penghasilan beliau selama sekali jualan. Dalam semalam beliau bisa meraup untung antara 1 juta sampai 1,5 juta. Wah lumayan juga yha guys, kalau kalian ada yang minat boleh kok maen ke desa duwet buat tahu proses pembuatannya.

MAKALAH ANALISIS STRATEGI PERUSAHAAN ANALISIS STRATEGI MAKARIZO

MAKALAH ANALISIS STRATEGI PERUSAHAAN

ANALISIS STRATEGI MAKARIZO

 

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas StrategiPerencanaan PR

Disusun Oleh :

Nama                         : Fitri Septiyan Ratnasari

NIM                          : C13030

Program Studi           : Komunikasi Massa

POLITEKNIK IND¥NUSA SURAKARTA

2015

1.       Profil Makarizo

Pada tahun 1980an, seorang ahli kimia asal Taiwan yang dikenal dengan nama ‘DHT’ mengembangkan sebuah produk kecantikan di rumahnya, yaitu produk pelurus rambut yang  kemudian menjadi sensasi di pasaran. Ia menamakan produk tersebut Makarizo Rebonding System.  Dengan demikian, lahirlah brand Makarizo. Kata 'makarizo' sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “menerima berkat”.  Seiring dengan berkembangnya pasar, DHT pun melebarkan bisnisnya ke Indonesia dan mendirikan pabrik serta kantor penjualan Makarizo di ibukota negara tersebut.

Pabrik Makarizo tersebut bertempat di Pulo Gadung, sementara kantor penjualan dan pemasaran bertempat di area Cempaka Putih, tidak jauh dari pabrik.  Tak lama kemudian, produk-produk lain mulai dikembangkan, antara lain Smart Waves dan EXO untuk pengeritingan. Selanjutnya, produk-produk treatment dan hair care pun turut dikembangkan di bawah brand Makarizo Advisor.

Karena produk Makarizo yang didistribusikan di salon-salon seluruh Indonesia semakin banyak, maka diambillah langkah besar selanjutnya yaitu membuat produk Makarizo tersedia di luar salon seperti toko kosmetik, supermarket, dan apotek.  Untuk membantu distribusi produk Makarizo di luar salon, divisi konsumen pun dibentuk pada tahun 2005.

Kesuksesan brand dan produk di pasar domestik mendorong Makarizo untuk memasuki pasar global. Makarizo pun mulai didistribusikan di Malaysia, Singapura, Timor Timur, Mongolia, Australia, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Jerman. Baru-baru ini, Makarizo sukses membuka jalur distribusi ke Korea Selatan. Saat ini bisnis Makarizo telah diakui secara internasional dan terdaftar dengan nama Marlene Kosmetik, GmBH di Berlin, Jerman.

Pada bulan Oktober 2010, PT Akasha Wira International Tbk membeli brand Makarizo dari PT Damai Sejahtera Mulia – perusahaan lokal yang dimiliki oleh DHT yang juga memegang hak atas brand Makarizo sejak awal.  Dengan perusahaan baru ini, brand Makarizo mendapatkan kembali kekuatannya dan pada tahun 2013 membuka kantor penjualan dan pemasaran internasional resmi di Selangor, Malaysia. Kini, Makarizo telah menjadi pemain nomor satu dalam dunia produk kecantikan Indonesia dengan visi menjadi salah satu pemain kunci di kancah internasional. 

Visi

Visi Makarizo adalah Menjadi perusahaan kosmetik-rambut terbaik di dunia. Dengan terus menerus menjalankan riset dan pengembangan atas produk dan teknologi yang dimiliki,dapat bermanfaat bagi para pelanggan, para pengusaha/professional salon, agar sukses dalam menjalankan bisnisnya. Bersama para karyawan yang handal, serta dengan struktur keuangan yang sehat, mengendalikan pertumbuhan perusahaan secara efektif dan efisien.

Misi

Misi Makarizo adalah turut serta memberikan kontribusi atas peningkatan kualitas kehidupan manusia di seluruh dunia, yaitu dengan cara menyediakan produk-produk kosmetik-rambut yang bermutu tinggi dari hasil riset dan pengembangan yang di lakukan.
mewujudkan misi ini dengan cara mengerahkan segala daya kreatif dan inovasi, untuk mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan dan memiliki nilai unggul di mata para pelanggan. 

Dengan komitmen penuh atas misi ini, seluruh karyawan bekerja-sama dalam suatu koordinasi yang produktif, guna mempertahankan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, yakni para Pengusaha/Professional salon diseluruh dunia.

Tujuan
Tujuan Makarizo mengembangkan berbagai macam produk Perawatan Rambut yang akan sangat berguna bagimu. Berbagai macam masalah rambut dapat diberikan solusinya. Baik untuk perawatan rambut normal hingga untuk perbaikan rambut yang telah rusak ataupun telah mengalami penuaan, untuk masalah ketombe, dan berbagai macam masalah lainnya

2. Pendekatan Makarizo kepada karyawan

1. Merombak SDM dengan cara menggabungkan karyawan lama dan merekrut sejumlah tenaga kerja marketing yang qualified di bidang pemasaran produk kecantikan.

2. Bersama tim menentukan arah bisnis Business To Business (B2B)

3.  Membenahi marketing / penjualan dengan menekankan bagaimana strategi melahirkan tren rambut .

4.  Untuk menjaga loyalitas klien dari kalangan salon diadakan lomba kreasi tata rambut dari para hairdresser.

5.  Memberikan training rutin kepada tenaga penjual

6. Memberikan training untuk mengembangkan skill karyawan .

7.  Memacu creator agar rutin meluncurkan 2-3 brand baru tiap tahun.

8. Mendirikan Makarizo Hair Studio sebagai tempat latihan salon – salon kecantikan.

9.  Ekspansi ke pasar ritel.

10.  Membenahi distribusi dengan merangsek kepasar tradisional dan modern channel.

11. Segera berekpansi dengan meluncurkan produk kecantikan untuk kulit.

12. Bercita –cita menjadikan makarizo sebagai global player yang tumbuh bersama mitra kerja dan membahagiakan karyawan.

 3. Dampak strategi pendekatan terhadap kinerja karyawan

1.      Terjalin hubungan yang baik antara atasan dan karyawan

2.      Karyawan merasa diperhatikan, sehingga karyawan semangat dalam bekerja.

3.      Produk makariso sudah mulai dikenal luas dikalangan masyarakat, berkat kerja tim dan pengarahan dari atasan.

4.      Karyawan lebih pintar dan sabar dalam menangani konsumen.

PROPOSAl RISET KHALAYAK PROGRAM ACARA TV "SANTAP LAHAP" DI SURAKARTA

PROPOSAL RISET KHALAYAK

PROGRAM ACARA TV “SANTAP LAHAP”

DI SURAKARTA

 

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Riset Khalayak

Dosen Pengampu : Markus Utomo S, M.I.Kom

Di susun oleh :

Fitri Septiyan Ratnasari                        (C13030)

Feri Yadi Pratama                                 (C13024)

POLITEKNIK IND¥NUSA SURAKARTA

2016

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu di mana perangkat komunikasi ini adalah barang yang langka dan hanya kalangan tertentu yang sanggup memilikinya. Saat ini televisi telah menjangkau lebih dari 90% penduduk di negara berkembang. Televisi yang dulu mungkin hanya menjadi konsumsi kalangan dan umur tertentu, saat ini bisa dinikmati dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan tanpa batasan usia. Siaran-siaran televisi akan memanjakan orang-orang pada saat luang seperti saat liburan, sehabis bekerja, bahkan dalam suasana sedang bekerjapun orang-orang masih menyempatkan diri untuk menonton televisi. Suguhan acara yang variatif dan menarik membuat orang tersanjung untuk meluangkan waktunya duduk di depan televisi. Namun, di balik itu semua dengan dan tanpa disadari televisi telah memberikan banyak pengaruh negatif dalam kehidupan manusia baik anak-anak maupun orang dewasa. Kita harus berhati-hati sebab televisi selain bisa menjadi teman yang baik, bisa juga menjadi musuh yang menghanyutkan. Dalam sebuah survei yang dilakukan lebih dari setengah anak-anak di AS mempunyai televisi di kamar mereka. Usia remaja paling banyak menonton televisi di kamar dan hampir sepertiga anak-anak pra sekolah mempunyai televisi di kamar mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton televisi. Televisi juga mempunyai dampak negative dalam bidang kuliner, seiring banyaknya televisi yang menyiarkan berita tentang kuliner manca negara seperti: Ala Chef, Master Chef, Hell’s Kitchen beberapa acara tersebut menyiarkan berita tentang kuliner manca negara sehingga kini kuliner daerah mulai tersisihkan.

       Analisis SWOT meliputi pengaruh factor internal dan eksternal bagi stasiun televisi. Faktor internal terdiri dari dari Strength dan Weakness, sedangkan factor eksternal terdiri dari Opportunities dan Threath. Berikut ini adalah analisis SWOT dari Santap Lahap:.

-            Strength (Kekuatan)

Acara ini mengusung tema kuliner tradisional, minimnya penjual makanan tradisional membuat makanan tradisional semakin diminati, bahkan orang rela antri berjam-jam untuk membelinya.

-            Weakness (Kelemahan)

Semakin menjamurnya makanan luar negeri seperti hot dog, burger, kebab yang kini mudah ditemukan dipinggir-pinggir jalan dan harganya juga terjangkau oleh masyarakat.

-            Opportunities (Peluang)

Acara ini merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk dijadikan referensi bagi peminat kuliner tradisonal, yang notabennya kuliner daerah kini mulai susah ditemukan.

-            Threath (Ancaman)

Acara ini bukan satu-satunya acara kuliner televisi, masih banyak acara-acara kuliner yang menghadirkan menu daerah seperti wisata yang menggandeng host bondan, dan acara kuliner yang menggandeng host orang luar negeri dan acaranya pun kuliner luar negeri.

Analisis Strategi perusahaan makarizo

Analisis Strategi perusahaan makarizo

MAKALAH ANALISIS STRATEGI PERUSAHAAN

ANALISIS STRATEGI MAKARIZO

 

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas StrategiPerencanaan PR

Disusun Oleh :

Nama                         : Fitri Septiyan Ratnasari

NIM                          : C13030

Program Studi           : Komunikasi Massa

POLITEKNIK IND¥NUSA SURAKARTA

2015

1.       Profil Makarizo

Pada tahun 1980an, seorang ahli kimia asal Taiwan yang dikenal dengan nama ‘DHT’ mengembangkan sebuah produk kecantikan di rumahnya, yaitu produk pelurus rambut yang  kemudian menjadi sensasi di pasaran. Ia menamakan produk tersebut Makarizo Rebonding System.  Dengan demikian, lahirlah brand Makarizo. Kata 'makarizo' sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “menerima berkat”.  Seiring dengan berkembangnya pasar, DHT pun melebarkan bisnisnya ke Indonesia dan mendirikan pabrik serta kantor penjualan Makarizo di ibukota negara tersebut.

Pabrik Makarizo tersebut bertempat di Pulo Gadung, sementara kantor penjualan dan pemasaran bertempat di area Cempaka Putih, tidak jauh dari pabrik.  Tak lama kemudian, produk-produk lain mulai dikembangkan, antara lain Smart Waves dan EXO untuk pengeritingan. Selanjutnya, produk-produk treatment dan hair care pun turut dikembangkan di bawah brand Makarizo Advisor.

Karena produk Makarizo yang didistribusikan di salon-salon seluruh Indonesia semakin banyak, maka diambillah langkah besar selanjutnya yaitu membuat produk Makarizo tersedia di luar salon seperti toko kosmetik, supermarket, dan apotek.  Untuk membantu distribusi produk Makarizo di luar salon, divisi konsumen pun dibentuk pada tahun 2005.

Kesuksesan brand dan produk di pasar domestik mendorong Makarizo untuk memasuki pasar global. Makarizo pun mulai didistribusikan di Malaysia, Singapura, Timor Timur, Mongolia, Australia, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Jerman. Baru-baru ini, Makarizo sukses membuka jalur distribusi ke Korea Selatan. Saat ini bisnis Makarizo telah diakui secara internasional dan terdaftar dengan nama Marlene Kosmetik, GmBH di Berlin, Jerman.

Marketing Mix And Promotion Mix Makarizo

 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada tahun 1980an, seorang ahli kimia asal Taiwan yang dikenal dengan nama ‘DHT’ mengembangkan sebuah produk kecantikan di rumahnya, yaitu produk pelurus rambut yang  kemudian menjadi sensasi di pasaran. Ia menamakan produk tersebut Makarizo Rebonding System.  Dengan demikian, lahirlah brand Makarizo. Kata 'makarizo' sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “menerima berkat”.  Seiring dengan berkembangnya pasar, DHT pun melebarkan bisnisnya ke Indonesia dan mendirikan pabrik serta kantor penjualan Makarizo di ibukota negara tersebut.

Pabrik Makarizo tersebut bertempat di Pulo Gadung, sementara kantor penjualan dan pemasaran bertempat di area Cempaka Putih, tidak jauh dari pabrik.  Tak lama kemudian, produk-produk lain mulai dikembangkan, antara lain Smart Waves dan EXO untuk pengeritingan. Selanjutnya, produk-produk treatment dan hair care pun turut dikembangkan di bawah brand Makarizo Advisor.

Karena produk Makarizo yang didistribusikan di salon-salon seluruh Indonesia semakin banyak, maka diambillah langkah besar selanjutnya yaitu membuat produk Makarizo tersedia di luar salon seperti toko kosmetik, supermarket, dan apotek.  Untuk membantu distribusi produk Makarizo di luar salon, divisi konsumen pun dibentuk pada tahun 2005.

Kesuksesan brand dan produk di pasar domestik mendorong Makarizo untuk memasuki pasar global. Makarizo pun mulai didistribusikan di Malaysia, Singapura, Timor Timur, Mongolia, Australia, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Jerman. Baru-baru ini, Makarizo sukses membuka jalur distribusi ke Korea Selatan. Saat ini bisnis Makarizo telah diakui secara internasional dan terdaftar dengan nama Marlene Kosmetik, GmBH di Berlin, Jerman.

Pada bulan Oktober 2010, PT Akasha Wira International Tbk membeli brand Makarizo dari PT Damai Sejahtera Mulia – perusahaan lokal yang dimiliki oleh DHT yang juga memegang hak atas brand Makarizo sejak awal.  Dengan perusahaan baru ini, brand Makarizo mendapatkan kembali kekuatannya dan pada tahun 2013 membuka kantor penjualan dan pemasaran internasional resmi di Selangor, Malaysia. Kini, Makarizo telah menjadi pemain nomor satu dalam dunia produk kecantikan Indonesia dengan visi menjadi salah satu pemain kunci di kancah internasional. 

Visi
Visi Makarizo adalah Menjadi perusahaan kosmetik-rambut terbaik di dunia. Dengan terus menerus menjalankan riset dan pengembangan atas produk dan teknologi yang dimiliki,dapat bermanfaat bagi para pelanggan, para pengusaha/professional salon, agar sukses dalam menjalankan bisnisnya. Bersama para karyawan yang handal, serta dengan struktur keuangan yang sehat, mengendalikan pertumbuhan perusahaan secara efektif dan efisien.